Salah satu penyebab global
warming adalah polusi udara dari pembakaran sampah. Bisa dibayangkan jika dalam
satu keluarga membakar setumpuk sampah organic (dedaunan) tiap harinya, maka akan
ada ribuan bahkan jutaan keluarga akan menebarkan asap ke udara kita. Sementara
pepohonan yang notabene sebagai paru-paru dunia jumlahnya semakin berkurang. Sedikit
demi sedikit, pelan namun pasti, lapisan ozon akan menipis dan semakin
menipis!!! Lalu bagaimana nasib anak cucu kita kelak??? Akankah kita mewariskan
lingkungan yang rusak kepada mereka??? Owhhh tidaaaakkk!!! (ngomongnya sambil
megang kepala) hehe..
Untuk itulah kita sebagai
generasi yang sadar lingkungan harus bersikap kreatif dan inovatif agar
lingkungan hidup kita menjadi lebih hidup. Sebagai bentuk kepedulian terhadap
lingkungan, kita manfaatkan sampah organic yang biasanya hanya dibakar
dijadikan sebuah produk yang lebih bermanfaat…. yaitu… be-o-bo ka-ha-a-kha
es-i-si dibaca bokhasi. Bokhasi merupakan pupuk organic yang dibuat dari sampah organic
yang ada disekitar kita.
Bahan utama dari bokhasi adalah
jerami atau dedaunan lain (serasah) kotoran ternak, tanah, abu, arang, bekatul
dan Efective Microorganism (EM). Cara pembuatannyapun sederhana yaitu dengan
cara mencampukan seluruh bahan bahan tersebut dengan takaran :
- Jerami/serasah (dipotong dengan ukuran ± 5 cm) 5 kg
- kotoran ternak, tanah, abu, bekatul, arang (ditumbuk sampai seukuran pasir kasar) masing-masing 2 kg
- air bersih ± 1,5 L
- Efective Microorganism (EM-8) 10 mL diencerkan hingga 1,5 L
- Semua bahan-bahan tersebut dicampurkan secara merata di tempat yang terlindung dari sinar matahari, lalu dibuat gundukan seperti gunung dan ditutup rapat menggunakan terpal/plastic
- Gundukan tersebut dijaga suhunya sekitar 40-50 oC, jika terlalu panas maka tutup dibuka, gundukan diaduk aduk dan diberi air secukupnya
- Perlakuan
ini dilakukan selama 5 hari
3 komentar:
KREATIF :)
jos998.blgospot.com
Trima kasih :))
kreatif banget. :)
Posting Komentar