Hari-hari ini, jiwa nasionalisme kita sebagai rakyat Indonesia tertantang. Australia yang melakukan penyadapan tidak menunjukkan penyesalan. Protes keras telah dilantangkan. Beberapa pihak siap mengakhiri kerja sama dan kesepakatan. Pengusiran Dubes masih belum dilakukan, pasukan Hacker sudah menabuh genderang perang. Cyber war tak terelakkan. Saling meretas situs, menerobos pertahanan. Mereka, para Hacker secara nyata menunjukkan jiwa nasionalismenya ketika bangsanya dilecehkan. Patut dicontoh, termasuk keteladanan. Kita harus menunjukkan jati diri sebagai bangsa beradab dan beretika. Hari-hari ini, akan banyak anak bangsa yang tabuh genderang perang terhadap Australia.
Untuk kalian (siswa), setidaknya perlu mengenal beberapa istilah yang sering dipergunakan dalam cyber war. Seperti hacker, cracker, dan anonymous. Diambil dari blog/situs lain, semoga tulisan mereka menjadikan kita lebih jelas dalam memahami istilah-istilah tersebut.
Definisi Hacker dan Cracker
Dari : http://roniamardi.wordpress.com/definisi-hacker-cracker/
adalah sebutan untuk mereka yang
masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di
jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara
sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik
orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data.
Sedangkan Hacker yaitu:
Ada beberapa pendapat pengertian
HACKER yaitu:
1.menurut orang awam
2. Middle IT
3. Highly IT
1.Orang Awam IT
Hacker adalah orang yang merusak sebuah sistem
Hacker adalah orang yang mencuri data milik orang lain melalui jaringan internet.
Hacker adalah mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs.
Hacker adalah orang yang mencuri data milik orang lain melalui jaringan internet.
Hacker adalah mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs.
2. Middle IT
Hacker adalah Sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan memberikannya dengan orang-orang diinternet.
Hacker adalah Sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan memberikannya dengan orang-orang diinternet.
3. Highly IT
Hacker adalah Hacker merupakan golongan profesional komputer atau IT, mereka boleh terdiri daripada jurutera komputer, pengaturcara dan sebagainya yang memiliki pengetahuan tinggi dalam sesuatu sistem komputer. Hacker mempunyai minat serta pengetahuan yang mendalam dalam dunia IT sehingga berkeupayaan untuk mengenal pasti kelemahan sesutu sistem dengan melakukan uji cuba terhadap sesuatu sistem itu. Namun, para hacker tidak akan melakukan sebarang kero\usakkan terhadap sesuatu sistem itu dan ia adalah merupakan etika seorang hacker.
Hacker adalah Hacker merupakan golongan profesional komputer atau IT, mereka boleh terdiri daripada jurutera komputer, pengaturcara dan sebagainya yang memiliki pengetahuan tinggi dalam sesuatu sistem komputer. Hacker mempunyai minat serta pengetahuan yang mendalam dalam dunia IT sehingga berkeupayaan untuk mengenal pasti kelemahan sesutu sistem dengan melakukan uji cuba terhadap sesuatu sistem itu. Namun, para hacker tidak akan melakukan sebarang kero\usakkan terhadap sesuatu sistem itu dan ia adalah merupakan etika seorang hacker.
Jenis-jenis HACKER dapat
dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. White Hat Hacker
Istilah dalam bahasa inggris White hat yaitu: memfokuskan aksinya bagaimana melindungi sebuah sistem, dimana bertentangan dengan black hat yang lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana menerobos sistem tersebut.
Istilah dalam bahasa inggris White hat yaitu: memfokuskan aksinya bagaimana melindungi sebuah sistem, dimana bertentangan dengan black hat yang lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana menerobos sistem tersebut.
2. Black Hat Hacker
Istilah dalam bahasa inggris yang mengacu kepada peretas yaitu mereka yang menerobos keamanan sistem komputer tanpa izin, umumnya dengan maksud untuk mengakses komputer-komputer yang terkoneksi ke jaringan tersebut.
Istilah dalam bahasa inggris yang mengacu kepada peretas yaitu mereka yang menerobos keamanan sistem komputer tanpa izin, umumnya dengan maksud untuk mengakses komputer-komputer yang terkoneksi ke jaringan tersebut.
Sisi negative pada cracker:
- Scanning yaitu mengetahui hal-hal dasar mengenai sistem yang digunakan, baik sistem operasi, sistem file, vulnerelability(Keamanan Data) dan sebagainya.
- Melakukan penyusupan ke sistem, hal ini terjadi jika ada kemungkinan folder yg dapat diakses dgn priviledge Read Write dan Execute oleh Public. Sehingga orang bisa meletakkan file di server dan selanjutnya mengeksekusinya. Kemungkinan kedua adalah dari lemahnya konfigurasi server.
- Menerobos password super user, bisa terjadi jika Point 2 sudah dapat dilakukan akan sangat mudah sekali.
- Selanjutnya mengubah data secara acak. yang dirusak adalah halaman untuk SMP X trus halaman ke 10. Cracker bekerja cepat agar tidak diketahui oleh administrator. Jika harus mikir-mikir dapat diketahui administrator.
- Melakukan DEFACE (penggantian halaman), seperti contoh: pada tahun 2004 yang lalu Website KPU, partai-partainya berubah menjadi partai Ketela, padi dsb(wah saya sudah lupa).
Keuntungan dari HACKER adalah :
- Dapat merambah ke berbagai tempat
- Dapat melakukan pemograman, tidak hanya teori
- Dapat cepat belajar pemograman
Kerugian dari HACKER adalah :
- Sombong
- Dapat mencuri password
- Merusak sistem orang
Sisi positif pada Hacker:
yaitu Menyempurnakan sebuah system.
sedangkan seorang cracker lebih
bersifat destruktif. Umumnya cracker melakukan cracking untuk menggunakan
sumber daya di sebuah sistem untuk kepentingan sendiri.
A. Dalam dunia underground orang yang menjadi hacker biasanya
melalui tahapan-tahapan berikut:
1. Mundane Person
2. Lamer
3. Wannabe
4. Larva
5. Hacker
1. Mundane Person
2. Lamer
3. Wannabe
4. Larva
5. Hacker
C. Karakter hacker itu sendiri dibagi menjadi dua, mereka ini
lebih condong mengarah kepada sifat cracker. Kedua karakter tersebut adalah:
1. Dark-side Hacker
2. Malicious Hacker
1. Dark-side Hacker
2. Malicious Hacker
A. Tahapan:
1. Mundane Person:Tahapan
yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Mundane Person merupakan
tingkatan paling bawah. Seseorang pada tingkatan ini pada dasarnya tidak tahu
sama sekali tentang hacker dan cara-caranya, walaupun ia mungkin memiliki
komputer sendiri dan akses Internet. Ia hanya tahu bahwa yang namanya hacker
itu membobol sistem komputer dan melakukan hal-hal yang negatif (tindak
kejahatan).
2. Lamer: Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker.
Seseorang pada tingkatan ini masih dibingungkan oleh seluk beluk hacking karena
ia berpikir bahwa melakukan hacking sama seperti cara-cara warez (dalam dunia
underground berarti menggandakan perangkat lunak secara ilegal). Pengetahuannya
tentang hal-hal seperti itu masih minim, tapi sudah mencoba belajar. Seseorang
pada tingkatan ini sudah bisa mengirimkan trojan (yang dibuat orang lain) ke
atau pada komputer orang lain ketika melakukan obrolan pada IRC atau ICQ dan
menghapus file-file mereka. Padahal ia sendiri tidak tahu persis bagaimana
trojan bekerja. Seseorang yang sukses menjadi hacker biasanya bisa melalui tahapan
ini dengan cepat bahkan melompatinya.
3. Wannabe: Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Pada
tingkatan ini seseorang sudah mengetahui bahwa melakukan tindakan hack itu
lebih dari sekedar menerobos masuk ke komputer orang lain. Ia lebih menganggap
hal tersebut sebagai sebuah filsafat atau way of life. Akhirnya ia jadi ingin
tahu lebih banyak lagi. Ia mulai mencari, membaca dan mempelajari tentang
metode-metode hacking dari berbagai sumber.
4. Larva: Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Juga
dikenal dengan sebutan newbie. Pada tingkatan ini ia sudah memiliki dasar-dasar
teknik hacking. Ia akan mencoba menerobos masuk ke sistem orang lain hanya
untuk mencoba apa yang sudah ia pelajari. Meskipun demikian, pada tingkatan ini
ia mengerti bahwa ketika melakukan hacking ia tidak harus merusak sistem atau
menghapus apa saja jika hal itu tidak diperlukan untuk menutupi jejaknya
5. Hacker:pengertian yang sama pada paragraf pertama.
B. Tingkatan keahlian:
1. Wizard:Secara harfiah istilah ini berarti Dukun, Tukang Sihir.
Wizard merupakan salah satu tuntunan ketika menjalankan program, baik pada saat
melakukan instalasi, setting, dan sebagainya.Tingkatan keahlian dari seorang
hacker. Istilah ini diberikan pada seseorang yang telah memiliki pengetahuan
luas dibidangnya. Kemampuannya tersebut tidak diragukan lagi.
2. Guru: Tingkatan keahlian dari seorang hacker. Istilah ini
digunakan pada seseorang yang mengetahui semua hal pada bidangnya, bahkan yang
tidak terdokumentasi. Ia mengembangkan trik-trik tersendiri melampaui batasan
yang diperlukan. Kalau bidangnya berkaitan dengan aplikasi, ia tahu lebih
banyak daripada pembuat aplikasi tersebut.
C. Karakter Hacker:
1. Dark-side Hacker: Karakter dari
para hacker yang bersifat merusak. Istilah ini diperoleh dari film Star
Wars-nya George Lucas. Seorang Dark-side hacker sama seperti Darth Vader (tokoh
dalam film Star Wars) yang tertarik dengan kekuatan kegelapan. Hal ini tidak
ada hubungannya dengan masalah “baik” atau “jahat” tapi lebih kepada masalah
“sah (sesuai hukum yang berlaku)” dan “kekacauan”. Seorang Dark-side hacker
punya kemampuan yang sama dengan semua hacker, tapi “sisi gelap” dari
pikirannya membuat ia menjadi unsur berbahaya untuk semua komunitas.
2. Malicious Hacker: Karakter dari para hacker yang bersifat merusak. Hacker
yang memiliki sifat jahat dan menyerang sistem dengan maksud jahat. Istilah
untuk menyebut seseorang yang merusak sistem orang lain untuk sekedar iseng
(tidak merasa bersalah) tanpa memperoleh apa pun dari tindakannya tersebut.
Kesimpulan
Hacker : membuat teknologi internet semakin maju karena hacker
menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan
memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun
dalam sebuah software, membuat gairah bekerja seorang administrator kembali
hidup karena hacker membantu administrator untuk memperkuat jaringan mereka.
Cracker : merusak dan melumpuhkan keseluruhan sistem komputer,
sehingga data-data pengguna jaringan rusak, hilang, ataupun berubah.
DAFTAR
PUSTAKA:
a. Lestari Sri, Prasetya, “Kasus
Kejahatan Komputer” Artikel
b. Prabowo W. Onno, “Belajar
Menjadi hacker” Artikel
c. http://hackertjilieghon.multiply.com/journal/item/2/Definisi_dari_Hacker_dan_Cracker
di ambil pada tanggal 1 Nopember 2008
d. http://fauzzi23.blogspot.com/definisi_hacer
di ambil pada tanggal 1 Nopember 2008
http://ramadhanlmzero.blogspot.com/2012/12/siapakah-anonymous.html
10 komentar:
asik tuh aku pengen jadi Hacker setelah meliat berita ini
jadi intinya kita gak boleh berfikiran negative ama hacker :)
ada hacker, ada cracker. Kalo yg saya makan ini ceker namanya, he..
Setujuu sama yenii...
nggk boleh berpikiran negatif sama hacker..., ya meskipun aku dulunya gitu :-D
semoga dengan informasi ini kita dapat mengetahui divisi hacker
salut kepada para hacker indonesia...
jiwa nasionalismenya terhadap bangsa patut dicontoh...
gmana tuh cranya jdi hacker?
wah keren keren semua hacker ini, ini patut di contoh
Keuntungan sama kerugian jadi hacker jumlahnya sama-sama 3 tuh, jadi masih bingung mau jadi hacker atau ndak.
Mara Aku tantang hackernya ESPARA ! Wkwkwk :D
Posting Komentar